Bagaimana Melakukan Meditasi: 10 Tips Penting
Mengapa bermeditasi?
Pada tingkat awal, meditasi adalah sebuah alat. Meditasi dapat
membantu memerangi stress, meningkatkan kesehatan fisik, meringankan nyeri
kronis, membuat anda tidur lebih baik, merasa lebih bahagia dan lebih damai.
Pada tingkat lanjut, meditasi adalah sebuah pintu ke arah yang
tidak diketahui. Hal ini dapat membantu kita mengungkapkan misteri siapa diri
kita.
Ketika anda mulai bermeditasi, anda akan melihat bagaimana
liarnya pikiran anda. Pemikiran tentang masa lalu atau masa depan akan
berdesakan dengan keberadaan anda di masa sekarang. Kadang-kadang memori ini
menyakitkan anda dan terjadi berulang-ulang.
Jadi, jika anda memulai untuk melakukan meditasi, jangan
salahkan diri anda tentang pikiran liar anda. Ini adalah kondisi yang alami.
Pada waktunya, anda akan belajar untuk bermeditasi secara tenang dengan
rentetan pikiran anda, dan anda akan menemukan beberapa kejelasan dan
kedamaian.
Berikut adalah beberapa tips sederhana tentang cara untuk
memulai meditasi. Bagi anda yang sudah terbiasa melakukan meditasi bisa
menambahkan komentar tentang apa yang telah bekerja baik untuk anda.
1. Sikap
Apakah anda duduk di kursi atau bersila di lantai, pastikan
bahwa tulang belakang dan kepala anda dalam posisi tegak. Jika anda membungkuk,
pikiran anda akan melayang. Pikiran dan tubuh saling terkait. Jika tubuh anda
seimbang, pikiran anda juga akan seimbang. Untuk semakin menguatkan, bayangkan
bahwa kepala anda menyentuh langit.
2. Mata
Coba dan jaga mata anda tetap terbuka. Membuka mata memungkinkan
anda untuk menjadi lebih hadir. Turunkan mata dan biarkan pandangan anda
menjadi lembut. Jika anda menutup mata, anda akan lebih mungkin untuk menjauh
dari pikiran. Namun, penting untuk melakukan apa yang nyaman bagi anda.
Beberapa orang merasakan dengan menutup mata akan jauh lebih efektif dalam
meditasi. Ada baiknya untuk bereksperimen dan melihat apa yang terasa paling
baik untuk anda.
3. Fokus
Dalam kesadaran biasa, kita hampir tidak pernah merasakan
kehadiran. Misalnya, kadang-kadang kita mengendarai mobil secara autopilot
ketika sedang sibuk dengan pikiran kita. Tiba-tiba kita telah tiba di tempat
tujuan dan tidak ingat apa-apa tentang mengemudi!
Jadi, meditasi adalah cara yang indah untuk membangun hidup
kita. Jika tidak, kita akan kehilangan sebagian dari pengalaman meditasi karena
kita sedang berada di tempat lain dalam pikiran kita! Mari kita lihat apa yang
kita fokuskan. Dalam kehidupan biasa, kita cenderung untuk menyamakan fokus
dengan konsentrasi. Itu seperti sinar cahaya yang terkonsentrasi. Tetapi dalam
meditasi, pikiran semacam itu justru tidak membantu. Itu terlalu tajam dan
cenderung membuat kita cepat terganggu. Untuk fokus dalam meditasi berarti
memperhatikan dengan lembut untuk apa pun yang anda tempatkan di pusat
kesadaran. Disarankan untuk menggunakan napas sebagai fokus. Ini seperti sebuah
pintu yang menghubungkan alam ‘dalam’ dan ‘luar’. Guru Zen Toni Packer
mengatakan:
“Perhatian datang
entah dari mana. Ia tidak memiliki penyebab. Ia tidak milik siapa pun.”
3. Nafas
Memperhatikan nafas adalah cara yang baik untuk menjangkarkan
diri anda pada saat ini.
Perhatikan nafas anda saat mengalir masuk dan keluar. Tidak
perlu untuk mengatur nafas – hanya membiarkannya secara alami.
4. Menghitung Nafas
Anda
Jika anda mengalami kesulitan melakukannya, anda dapat mencoba
menghitung nafas – yang merupakan latihan meditasi kuno. Pada hembusan nafas
anda, di dalam hati menghitung “satu”, kemudian “dua”, sampai “empat”. Kemudian
kembali ke “satu”. Setiap kali anda melihat pikiran anda telah menyimpang jauh
atau anda menemukan diri anda telah menghitung sampai “tigapuluh tiga”
misalkan, segera kembali ke “satu”. Dengan cara ini, “satu” seperti pulang ke
rumah pada saat sekarang. Ada baiknya untuk kembali tanpa melirik ke belakang.
5. Pikiran
Ketika anda terganggu oleh pikiran, secara perlahan biarkan
mereka pergi dengan cara kembali fokus pada nafas anda. Jangan mencoba
menghentikan pikiran, ini hanya akan membuat anda merasa gelisah. Bayangkan
bahwa mereka adalah tamu tak diundang di depan pintu anda: mengakui kehadiran
mereka dan dengan sopan meminta mereka untuk pergi meninggalkan. Kemudian
berikan perhatian lembut pada nafas anda.
6. Emosi
Sulit untuk
menyelesaikan meditasi jika anda sedang berjuang dengan emosi yang kuat. Hal
ini karena beberapa emosi cenderung untuk berkembang biak dan menjalar dalam
pikiran. Terutama rasa marah, malu dan takut yang akan membuat cerita berulang-ulang
dalam pikiran. Emosi-emosi tersebut membuat kita terus melihat
peristiwa-peristiwa di masa lalu dan takut melihat masa depan dengan perandaian
yang dimulai dengan, “Bagaimana jika …”
Cara untuk mengatasi emosi yang kuat dalam meditasi adalah
dengan fokus pada perasaan tubuh yang menyertai emosi. Sebagai contoh, ini bisa
berupa ikatan yang kuat dari ketakutan di sekitar dada atau bergolak panas
kemarahan di dalam perut. Lepaskan pengalaman-pengalaman tersebut dan kembali
fokus pada tubuh anda. Dengan cara ini anda menghormati emosi anda, tetapi
tidak menjadi terjerat dalam pengalaman tersebut.
7. Keheningan
Hening adalah penyembuhan. Ada banyak ‘meditasi musik’ di
sekitar, tapi tidak ada yang mengalahkan keheningan. Musik atau suara dalam
rekaman hanya bisikan-bisikan dalam pikiran anda. Ketika kita duduk diam, kita
benar-benar mendapatkan pengalaman apa yang sedang ada di pikiran kita. Ada
kemantapan dan ketenangan yang berasal dari duduk dalam keheningan.
8. Lama Meditasi
Mulailah dengan 10 menit dan hanya duduk lebih lama jika anda merasa
bahwa itu terlalu pendek. Jangan memaksakan diri untuk bermeditasi lebih lama
jika anda tidak siap untuk melakukan itu. Pada waktunya, anda mungkin ingin
memperpanjang meditasi anda sampai 25 menit. Yang terpenting adalah lamanya
tersebut memungkinkan anda untuk menyelesaikan pikiran anda tanpa menyebabkan
terlalu banyak tekanan pada tubuh anda, dan hindari setiap ‘keharusan’.
Beberapa orang menikmati duduk selama satu jam pada suatu waktu, sementara yang
lain menemukan bahwa mereka tidak bisa duduk lebih lama dari 10 menit. Lakukan
apa yang terasa tepat untuk anda!
9. Tempat
Sangat baik jika anda membuat tempat khusus untuk duduk. Anda
bahkan dapat membuat sebuah kuil atau sebuah altar yang bisa anda hadapi ketika
anda duduk dalam meditasi. Anda mungkin ingin menempatkan lilin di altar dan
benda-benda yang memiliki arti bagi anda. Akan terasa indah jika anda menemukan
objek untuk altar anda saat anda bermeditasi. Mungkin anda menemukan batu-batu,
atau kerang, atau bunga yang ‘berbicara’ kepada anda.
10. Kenikmatan
Yang tidak kalah
penting dari semua adalah menikmati meditasi. Anda mungkin ingin mencoba duduk
dengan sedikit senyum. Jadilah baik kepada diri sendiri. Mulailah duduk
bermeditasi sebentar setiap hari. Ini membantu untuk membangun kebiasaan anda
sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar